• 12 Mar 2023

Waspada Penyakit Periodontal !

Waspada Penyakit Periodontal !

Waspada Penyakit Periodontal !

Jaringan periodontal merupakan struktur jaringan penyangga gigi yangmengelilingi akar gigi dan melekatkanya ke tulang alveolar, secara umum disebut gusi.

Jaringan gusi ini dapat mengalami peradangan, yang disebut sebagai periodontitis. Periodontitis merupakan suatu penyakit inflamasi atau pembengkakan yang terjadi pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang dibiarkan menumpuk di gigi dan gusi.

 

Penyebab Periodontitis

Periodontitis bermula dari penumpukan plak di gigi. Plak ini terbentuk akibat interaksi sisa-sisa makanan dengan bakteri yang normalnya hidup di mulut. Jika tidak dibersihkan, plak tersebut akan mengeras dan membentuk karang gigi yang menjadi media bakteri berkembang biak.

Seiring waktu, bakteri di karang gigi tadi akan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi gusi di sekitar gigi (gingiva). Jika tidak segera diobati, radang gusi tersebut dapat menyebabkan terbentuknya celah di gusi yang memisahkan jaringan gusi dengan gigi.

Celah tersebut menyebabkan bakteri dapat menginfeksi lebih dalam lagi sehingga merusak jaringan dan tulang di dalam gusi. Selain bisa menyebabkan gigi tanggal, radang gusi yang terus terjadi juga dapat melemahkan daya tahan tubuh.

 

Gejala Periodontitis

Gejala periodontitis bisa beragam dan tergantung pada perkembangan peradangan yang terjadi gusi dan gigi. Namun, ada beberapa gejala atau keluhan yang umum dialami oleh penderita periodontitis, yaitu :

  1. Nyeri saat mengunyah.
  2. Penumpukan plak dan karang pada gigi.
  3. Jarak antara satu gigi dan gigi lainnya terasa renggang.
  4. Gusi menyusut sehingga membuat gigi terlihat lebih panjang.
  5. Gusi berwarna kemerahan atau keunguan.
  6. Gusi terasa nyeri jika disentuh.
  7. Gusi bengkak dan mudah berdarah.
  8. Keluarnya nanah dari batas gigi dan gusi.
  9. Gigi goyang atau tanggal.
  10. Gigi sensitif
  11. Napas berbau tidak sedap.

Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya periodontitis yaitu :

  1. Sikat gigi secara rutin, minimal 2 (dua) kali sehari, yaitu setiap pagi dan menjelang tidur.
  2. Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss).
  3. Hindari kebiasaan merokok dan menggunakan vape.
  4. Hindari aktivitas yang dapat memicu stres.
  5. Terapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
  6. Lakukan kontrol dan berobat rutin jika menderita diabetes.
  7. Jaga berat badan ideal atau turunkan berat badan bila menderita obesitas.

Kumur dengan menggunakan larutan Hypochlorous acid 0,01% dapat membantu mencegah timbulnya periodontitis, karena dapat membunuh kuman, membantu menghilangkan plak di gigi dan juga membantu mengurangi bau mulut. Selain itu, molekul ini aman untuk rongga mulut sehingga tidak merusak jaringan periodontal dan jaringan di dalam rongga mulut itu sendiri.

Daftar Pustaka

  1. Aris Aji Kurniawan, dkk. 2019. Kajian Kasus : Periodontitis Kronis pada Pasien dengan Riwayat Diabetes Melitus. Jurusan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Jandral Sudirman Purwokerto
  2. Arboleda, S., et al. 2019. Review of Obesity and Periodontitis : an Epidemiological View. British Dental Journal, 227(3), pp. 235-9.
  3. Preshaw, P., & Bissett, S. 2019. Periodontitis and Diabetes. British Dental Journal, 227(7), pp. 577-84.
  4. Block, M. S., & Rowan, B. G. (2020). Hypochlorous Acid: A Review. Journal of oral and maxillofacial surgery : official journal of the American Association of Oral and Maxillofacial Surgeons, 78(9), 1461–1466. https://doi.org/10.1016/j.joms.2020.06.029